Senin, 22 Juli 2013

Please Marry Me!!!



Author            : Aiko
Type                : One Shot
Genre              : Romance
Rating             : PG 16

Main Cast       : Kim Jong Woon Super Junior, Kim Yura
OC                  : kim Young Woon Super Junior, Lee Hyukjae Super Junior
Disclaimer      : Cerita ini hanya fiktif belaka. Sementara nama-nama yang digunakan hanya meminjam saja untuk keperluan cerita. Jika terdapat kesamaan itu bukan sesuatu yang di sengaja. Mohon kritik dan sarannya
Twitter             : @nengicueth

Happy Reading All


Author Pov
“menikahlah denganku, mau ya?”

“aish..yya!! ahjussi apa kamu tidak malu mengajak anak kecil menikah?” ucap Yura

“wae? Aku kan ingin menikah denganmu..mau ya..mau!!” ucapnya memelas

“aishh dasar gila”

“yya!! Kim Yura mau kemana kamu?”

“yang jelas menjauh darimu ahjussi

__oOo__
“aish selalu saja mengangguku, dia tidak malu apa? Sudah tua kelakuannya masih saja seperti itu. Masak begitu caranya melawar wanita? Memang dia tidak pernah pacaran apa? Dasar ahjussi kepala besar, hufh”

“Yura-ya cepat ambilkan oppa minum” teriak Young Woon

“aish oppa, ambil sendiri saja. Kenapa selalu menyuruhku sih?”

“yya!! Kim Yura berbaktilah pada oppamu ini, ppali”

“selalu saja menyuruhku, padahal diakan dekat dapur, dasar oppa selalu saja seenaknya sendiri” ucap Yura kesal dan beranjak turun dari kamarnya

“ini oppa, dan jangan menyuruhku lagi arraseo”

“yya!! Kim Yura kenapa kamu tidak sopan sekali pada oppamu sih?”

“pasti ahjussi itu yang menyuruhmu supaya aku turun kan? Oppa diberikan apa kali ini sama ahjussi itu” tunjuk Yura kearah Yesung, Yesung hanya tersenyum sumringah

“aah aku ketahuan deh” ucap Jong Woon cengengesan

“kalian berdua sama saja, menyebalkan” ucap Yura sambil beranjak kembali ke kamarnya

“Kim Jong Woon kenapa sih kamu suka sekali menggodanya?” Tanya Young Woon

“entahlah..adikmu itu sangat lucu saat dia marah, aku suka”

“dasar aneh, setelah ini sesuai perjanjian kamu harus membelikanku makan, arraseo” Jong Woon hanya cengengesan mengingat ekspresi kesal Yura.

__oOo__
Keesokan harinya
“Jong Woon hari ini apa kamu sibuk? Aku mau minta tolong” Tanya Young Woon

“mwo? Mau membelikanmu makanan lagi? Aku tidak mau” ucap Jong Woon

“yya!! justru ini leih dari itu, aku yakin kamu suka”

“mwo? Katakan saja”

“aku ingin meminta tolong padamu untuk menjemput Yura, hari ini aku sudah janji menjemputnya tapi karena terlalu banyak kerjaan aku tidak bisa meninggalkan kantor, aku takut dia menunggu karena itu aku mau kamu menjemputnya, bagaimana mau tidak? Kalau tidak mau biar aku suruh orang lain saja deh”  ucap Young Woon

“baiklah..baiklah aku mau” ucap Jong Woon semangat

“aku pergi”

“aisshh kalau tentang Yura saja langsung semangat seperti itu, seperti itukah calon iparku nanti? ckckck” ujar Young Woon membayangkan Jong Woon menjadi suami dari adiknya

Joong Woon melajukan mobilnya kearah kampus Yura dengan senyum terkebang di wajahnya, bagaimana tidak hari ini dia akan menjemput gadis itu, bukankah itu sesuatu yang benar-benar menyenangkan? Bisa melihat ekspresi kekesalan di wajah gadis itu. Membayangkannya saja Jong Woon sudah senang sekali. Jong Woon tiba di kampus Yura, dia memutuskan untuk menunggu Yura di dalam mobilnya.
Bagitu melihat Yura Jong Woon segera menghampirinya tapi langkahnya terhenti ketika melihat seorang pria menghampiri Yura, iya Jong Woon tahu siapa pria itu. Pria itu adalah Lee Hyukjae kekasih Yura saat ini tapi Jong Woon tidak sudi mengakui pria itu sebagai kekasih Yura karena Jong Woon tahu betul kelakuan pria itu. Dengan geram Jong Wong menghampiri Yura yang tengah berbicara dengan Hyukjae.

“Kim Yura, ayo pulang” ujar Jong Woon sambil menarik tangan Yura menjauh

“yya!! apa-apaan kau ahjussi? Lepaskan tanganku” tolak Yura

“lepaskan dia, apa yang kau lakukan Jong Woon?” ujar Hyukjae

“diam kau!! Aku kesini untuk membawa Yura pulang dan menjauh darimu” ucap Jong Woon sengit

“yya!! apa maksudmu” teriak Yura

“aku bilang aku kesini untuk membawamu pulang dan menjauh dari pria hidung belang seperti dia” tunjuk Jong Woon kearah Hyukjae

“apa yang kau katakan Jong Woon? Yura itu kekasihku dan kamu tidak berhak membawanya pergi” ucap Hyukjae emosi

“siapa bilang aku tidak berhak? Kakaknya menyuruhku menjemputnya dan sekarang aku harus membawanya pulang”

Yura yang melihat keduanya sama-sama emosi segera melerai mereka dan memutuskan untk ikut pulang dengan Jong Woon.

“sudah..sudah..jangan bertengkar disini, aku akan pulang dengan Jong Woon oppa. Hyukjae oppa besok kita bertemu lagi ne, annyeong” pamit Yura

“aku tidak akna membiarkanmu menyakiti Yura” ucap Jong woon di telinga Hyukjae dan beranjak pergi bersama Yura

“kamu pikir akan mudah merebutnya dariku Kim Jong Woon, jangan harap” ujar Hyukjae sambil melihat kepergian mereka. Jong Woon terus saja berjalan dengan mencengkram lengan Yura, karena terlalu kuat Yura meringis kesakitan.

“yya oppa lepaskan tanganku, appo”

“sudah jangan banyak bicara, masuk” perintah Jong Woon. Yura dengan enggan masuk ke dalam mobil sambil menahan kemarahannya

“aku sudah pernah bilang kan kamu jangan dekat-dekat dengan Hyukjae”

“aku rasa itu bukan urusanmu oppa” ucap Yura kesal

“tapi dia bukan laki-laki yang baik, apa kau tahu?” ujar Jong Woon tidak mau kalah

“lalu menurutmu kamu laki-laki yang baik? Laki-laki yang pantas untukku?” tanya Yura

“tentu saja, akau jauh lebih pantas dari monyet itu”

“yya!! siapa yang bilang oppa boleh memanggilnya monyet” teriak Yura

“suka-suka” ujar Jong woon

“aish sudahlah percuma berdebat denganmu, sekarang cepat antarkan aku pulang” ucap Yura kesal. Jong Woon yang juga kesal karena kelakuan Yura segera melajukan mobilnya ke rumah Yura, dan meninggalkan Yura tanpa berbicara apa-apa lagi.

“dasar namja aneh” ucap Yura kesal dan beranjak masuk ke rumahnya

Kantor
Jong Woon yang masih kesal dengan kejadian tadi langsung meghempaskan tubuhnya di atas sofa yang berada di ruangannya..

“aaaaarrrhhggg” teriak Jong woon frustasi. Yong Woon yang mendengarnya segera berlari masuk ke ruangan Jong woon

“w-wae? Ada apa ini?” Tanya Young Woon khawatir

“asih jinja, adikmu itu menyebalkan”

“wae? Dia kenapa lagi?”

“aku sudah melarangnya agar jangan dekat-dekat dengan monyet itu tapi tadi saat aku menjemputnya dia bahkan sedang bersama monyet itu?”

“monyet? Sejak kapan Yura pelihara monyet? kenapa aku tidak tahu? Apa dia menyembunyikannya di kamar?” ujar Young Woon sambil berpikir

“ aish kalian sama saja”

“yya!! kalau bukan monyet beneran siapa yang kamu maksud?” Tanya Young Woon lagi

“Lee Hyukjae, laki-laki yang pernah aku ceritakan padamu, aishh menyebut namanya saja aku malas” ucap Jong Woon

“sudahlah..jangan marah nanti kamu tambah tua” ucap Young woon cengengesan

“yya!! keluar kau dari ruanganku” usir Jong Woon membuat Young Woon berlari keluar ruangan Jong Woon

__oOo__

Kediaman Keluarga Kim
Malam harinya Young woon melihat Yura tengah menonton tv menghampirinya.

“bagaimana kuliahmu?”

“baik oppa, wae? Tumben sekali oppa bertanya tentang kuliahku?” Tanya Yura curiga. Yong Woon menjitak kepala Yura membuat Yura meringis kesakitan

“yya!! oppa apo” ucap Yura sambil memegang kepalanya

“memangnya tidak boleh oppa bertanya tentang kuliahmu? Dasar kau”

“habis oppa tidak biasanya bertanya tentang kuliahku, memangnya ada apa?” Tanya Yura

“aku dengar tadi kamu bersama Hyukjae lagi ya?” Tanya Young Woon

“pasti ahjussi kepala besar itu yang melapor padamu, iya kan?”

“sudahlah itu tidak penting. Oppa sudah bilang kan kalau oppa tidak suka kamu bersama Hyukjae itu, kenapa kamu masih bersamanya juga sih?” ujar Young Woon
“aish oppa..sudahlah aku mau tidur” Yura beranjak ke kamarnya

“yya Kim Yura, ingat ya, jangan bersama laki-laki itu, arraseo” teriak Young Woong

Keesokan Harinya
Selesai kuliah Yura memutuskan makan di kafe langganannya dengan Hyukjae, setelah memesan makanan Yura menyibukkan diri dengan gadjet yang selalu dibawanya kemana-kemana, sampai matanya tidak sengaja memandang pemandangan yang membuatnya sangat terkejut, melihat pasangan yang sedang berciuman, tapi bukan itu yang membuatnya terkejut. Dia terkejut karena orang yang melakukan itu adalah laki-laki yang disukainya Lee Hyukjae.  Dengan mata berkaca-kaca Yura menghampiri meja Hyukjae.

“oppa” sapa Yura yang sontak membuat Hyukjae melepaskan ciumannya

“Y-Yura” ucap Hyukjae kaget

“apa yang kamu lakukan disini?” Tanya Hyukjae lagi

“tadinya mau makan, tapi malah disuguhkan pemandangan yang membuat mataku sakit dan kehilangan selera makan” ujar Yura berusaha tegar

“i-ini tidak seperti yang kamu pikirkan Yura-ya”

“memang tidak seperti yang kupikirkan sih, tapi seperti ini yang kulihat” ujar Yura sinis

“aku bisa jelaskan Yura” ujar Hyukjae

“tidak perlu oppa, ini sudah cukup. Kita putus” ucap Yura dan beranjak pergi

“yya! Kim Yura dengarkan aku dulu” cegah Hyukjae

“lepaskan oppa, ternyata apa yang aku dengar tentang oppa selama ini benar. Selama ini aku menutup mata
karena percaya padamu tapi tidak sekarang. Tidak setelah aku melihat semua ini”

“tapi Yura-ya..”

“tidak ada tapi-tapian..kita putus oppa” ucap Yura dan meninggalkan Hyukjae

“argghhh” teriak Hyukjae frustasi

Yura berjalan keluar kafe dengan perasaan sedih, iya siapa yang tidak sedih melihat kekasihnya bahkan berciuman dengan wanita lain. Lee Hyukjae babo, itulah umpatan Yura di dalam hatinya. Karena terlalu sibuk dengan pikirannya Yura tidak menyadari ada mobil saat hendak menyebrang.

“yya!! agashi kamu mau mati aa? Menyebrang seenaknya saja kemana matamu”

“mian..mianhae ahjusi” ucap Yura

“Yura..” ucap Jong Woon yang kebetulan ada di tempat itu, Jong woon segera menarik Yura ke dalam mobilnya dan membawa Yura ke taman dekat rumah Yura.

“ada apa? Apa terjadi sesuatu?” Tanya Jong Woon, Yura hanya diam tidak menjawab pertanyaan Yura

“yya! Kim Yura ceritakan padaku apa yang terjadi?” Tanyanya sambil mengangkat kepala Yura yang sedari tadi tertunduk, tapi betapa kagetnya Jong Woon karena melihat Yura menangis

“Y-Yura, ada apa?” Yura langsung memeluk Jong woon dan menangis di pelukan Jong Woon dengan kencang, sementara itu Jong woon tidak tahu harus berbuat apa karena melihat Yura tiba-tiba menangis

“oppa…” ujar Yura sesenggukkan

“ceritakanlah siapa tahu aku bisa membantumu” kata Jong Woon

“Hyukjae..Lee Hyukjae..aku melihatnya mencium wanita lain” ucap Yura
Jong woon yang mendengarnya langsung tertawa “hahahahahahahah..”

“aiisshh oppa..”teriak Yura kesal sambil melepaskan pelukannya

“kenapa oppa tertawa? Oppa senang aku putus dengannya?” Tanya Yura

“tentu saja. Aku kan sudah bilang padamu jangan bersamanya karena dia itu playboy kamu saja yang tidak mau dengar” jelas Jong Woon

“aissh aku menyesal bercerita padamu”

“mianhae Yura-ya aku terlalu bahagia kamu putus dengannya dan tahu siapa sebenarnya dia”

“lalu kenapa oppa bahagia seperti itu?” Tanya Yura

“iya jika kamu putus dengannya kesempatan untuk bisa bersamamu kan lebih besar” Yura membulatkan matanya tidak percaya mendengar perkataan Jong Woon, bukannya malah menghiburnya dia malah menertawakan Yura dan berbahagia Yura putus dengan Hyukjae.

“aku tidak akan menjadi pacarmu ahjussi” ucap Yura

“aku memang tidak akan memintamu jadi pacarku, tapi jadi istriku, ibu dari anak-anakku kelak. Jadi tidak perlu pacaran cukup jadi istriku saja” ujar Jong Woon yang sukses membuat Yura melongo

“yya!! bagaimana mungkin oppa melamar seorang wanita saat dia baru saja putus dengan pacarnya tanpa bilang oppa mencintai gadis itu” ucap Yura tidak percaya

“aku baru saja melakukannya bukan? Aku rasa itu bukan masalah, cukup kamu mau jadi istriku dan aku akan mengatakan aku mencintaimu setiap harinya” ucap Jong Woon

“aish dasar ahjussi aneh” ucap Yura meninggalkan Jong Woon

“yya!! Kim Yura, jadi bagaimana apa kamu mau jadi istriku? Mau ya” ujar Jong Woon sambil mengejar Yura

“lihat saja nanti ahjussi” ucap Yura sambil menjulurkan lidahnya

“baik..aku tidak akan menyerah sampai kamu menerimaku Kim Yura!!” teriak Jong Woon

__oOo__ END __oOo__

Tidak ada komentar:

Posting Komentar