Selasa, 23 Juli 2013

Our Love (Part 2)


Author            : Aiko  
Type                : Sequel
Genre              : Romance, Sad  
Rating             : Tentuin Sendiri..heee
Main Cast       : Jung Yong Hwa, Park Shin Hye  
OC                  : Seo Hyun, Lee Jong Hyun, Kang Min Hyuk, Lee Jung Shin
Disclaimer      : Cerita ini hanya fiktif belaka. Sementara nama-nama yang digunakan hanya meminjam saja untuk keperluan cerita. Jika terdapat kesamaan itu bukan sesuatu yang di sengaja. Just for fun chingu ^_^. Mohon kritik dan sarannya
Twitter             : @nengicueth
Design foster by Choi Yuki
No Bash Readers
Happy Reading all..


Jika memang ini takdir hidupku, berikan aku kekuatan menjalaninya_Jung Yong Hwa

Yong Hwa berjalan gontai ke kamarnya, kembali dia teringat apa yang akan dihadapinya saat ini. Pikirannya berkecamuk memikirkan perjodohan yang sangat dia benci. Apa aku sedang bermimpi? Jika iya tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini. Aahh tidak ini nyata, kamu harus sadar Yong Hwa ini bukan mimpi, ini adalah takdir yang harus kamu jalani, kamu tidak bisa menghindar lagi, tidak..kamu tidak bisa menghindari semua ini. Tapi bagaimana aku bisa tanpa Seo Hyun? Bagaimana mungkin aku harus menikah dan hidup bersama wanita yang tidak kucintai? Apa yang harus aku lakukan? Apa?

Our Love Part 2
Yong Hwa beserta keluarga tiba di kediaman keluarga Park. Mereka disambut dengan ramah oleh tuan Park yang merupakan teman lama keluarga Jung.

“ah kalian sudah datang, mari masuk aku sudah lama menunggu” ucap tuan Park mempersilahkan mereka masuk

“ahjuma tolong buatkan minum”

Mereka duduk dan mengobrol tentang masa lalu yang telah mereka lalui dan tentang Yong Hwa dan Shin Hye saat mereka masih kecil, sesekali terdengar gelak tawa dari ruangan keluarga itu. Sementara itu Yong Hwa hanya diam tidak tertarik dengan pembicaraan kedua orang tuanya dan tuan Park.

“oya mana Shin Hye, kenapa kami tidak melihatnya?” Tanya nyonya Jung

“tunggu saja sebentar, tadi dia habis menyiapkan makanan”

“waaahh benar-benar calon istri yang baik” ujar nyonya Jung sontak membuat Yong Hwa menoleh padanya

“ah itu dia” terlihat seorang gadis cantik menggunakan dress sebatas lutut berwarna putih datang mengampiri mereka

“annyeong ahjuma, ahjussi, Park Shin Hye imnida” ucap Shin Hye memperkenalkan diri dengan sopan sedangkan Yong Hwa masih tidak memperdulikannya, saat ini yang dia inginkan hanya pulang dan menyelesaikan ini semua secepatnya.

“aigoooo naemu yeppo” ucap nyonya Jung sambil berdiri memeluk Shin Hye

“kamu sudah besar chagi, dan kamu persis seperti eommamu” tambahnya

“iya dia memang sangat mirip dengan eommanya” ujar tuan Jung menambahkan, Shin Hye hanya tersenyum

“Yong Hwa kenalkan ini Shin Hye” Yong Hwa menoleh kearah Shin Hye dengan malas dan tertegun melihat gadis cantik di depannya saat ini. Cantik itulah yang ada di pikiran Yong Hwa saat melihat Shin Hye pertama kali, tapi segera ditepisnya pikiran itu karena buatnya Seo Hyun adalah yang tercantik.

“annyeong oppa, Park Shin Hye imnida” ujar Shin Hye kembali memperkenalkan diri

“Jung Yong Hwa imnida” ucap Yong Hwa acuh

Setelah memperkenalkan Shin Hye pada Yong Hwa mereka makan malam bersama dan duduk kembali ke ruang keluarga.

“masakan tadi benar-benar enak, apa kamu yang memasaknya chagi?” Tanya tuan Jung

“ne ahjussi, sejak eomma tidak ada appa hanya mau memakan masakanku” ucap Shin Hye malu-malu

“aiishh jangan memanggilku ahjussi panggil appa, sebentar lagi kamu juga akan jadi bagian dari keluarga Jung” ucap tuan Jung

“mwo!!! Maksudnya apa?” Tanya Shin Hye kaget

“yya!! Park Jung Woo kamu belum memberi tahu anakmu tujuan kami kemari?” Tanya tuan Jung

“hahahahaha..mianhae aku belum sempat memberi tahunya tadi”

“aisshh jinja. Chagi kami datang melamarmu untuk anak kami satu-satunya Jung Yong Hwa” ucap tuan Jung sambil menepuk pundak Yong Hwa, sementara itu Yong Hwa hanya tersenyum kecut mendengar ucapan tuan Jung.


Shin Hye Pov
“aisshh jinja. Chagi kami datang melamarmu untuk akan kami satu-satunya Jung Yong Hwa” ucap tuan Jung

Mwoo!! Melamar? Melamarku untuk anak satu-satunya? Bagaimana mungkin? Aku bahkan idak mengenalnya sama sekali, lihat saja dia dari tadi hanya diam, milirikku saja tidak. Seperti inikah calon suamiku? Ku akui dia memang tampan tapi lihat saja dia bahkan tidak bersuara dari tadi. Apa jangan-jangan dia tidak menginginkan perjodohan ini? Entahlah aku juga bingung dengan semua yang sangat tiba-tiba ini.

“bagaimana chagi? Keluarga Jung datang kemari untuk melamarmu, apa kamu menerimanya?” Tanya tuan Park
Menerima? Mereka menanyakan apa aku menerimanya? Apa yang harus aku jawab? Apa aku harus menolaknya? Tapi kalau aku menolaknya bagaimana dengan perasaan appa? Aku tidak ingin membuat appa kecewa, iya aku tidak ingin mngecewakannya.

“ne.. appa aku menerimanya” ucapku. Terlihat senyum kelegaan di wajah semua yang hadir kecuali satu orang, ya hanya satu orang dan orang itu adalah laki-laki yang akan menjadi suamiku, ada apa dengannya?

“syukurlah lalu kapan kita kan menikahkan mereka? Aku sudah tidak sabar ingin mempunyai cucu” Tanya tuan Jung membuat gelak tawa dari mereka

“secepatnya saja, aku akan membantu mereka menyiapkan acara pernikahannya. Satu bulan kurasa cukup, iyakan yeobo” ucap nyonya Jung

“iya aku rasa itu cukup untuk mempersiapkan semuanya”

Mereka sepakat menikahkanku dengan Yong Hwa oppa 1 bulan lagi supaya bisa menyiapkan semuanya dengan baik. Sementara aku? Aku hanya bisa memandangi mereka yang terlihat bahagia, bahkan appa terlihat begitu bahagia. Aku tidak pernah melihat appa sebahagia itu sebelumnya. Appa aku akan melakukan apapun asal itu bisa membuatmu bahagia.


Author pov
“baiklah kami pulang dulu, dan mulai besok kita akan melakukan persiapannya” ucap tuan Jung

“ne hati-hati” ujar tuan Park

Setelah kepulangan keluarga Jung Shin Hye menghampiri appanya dan memeluknya.

“ada apa dengan anak appa, kenapa memeluk appa seperti ini” ucap tuan Park

“appa..kalau aku menikah nanti siapa yang akan menemani appa disini? Kenapa appa tidak membicarakan semuanya denganku sebelumnya” ucap Shin Hye sedih, tuan Park melepas pelukan putrinya dan menatapnya lekat.

“apa kamu tidak suka chagi? Kalau kamu tidak setuju appa akan menolaknya”

“ani..hanya saja aku tidak suka harus berpisah dengan appa” ucap Shin Hye

“appa juga tidak mau berpisah denganmu, tapi kamu tidak mungkin selamanya bersama appa karena kamu mempunyai kehidupan sendiri yang harus kamu jalani. Kita tidak akan berpisah chagi, kamu masih bisa mengunjungi appa jadi jangan bersedih seperi itu” ujar tuan Park

“baiklah..asal itu bisa membuat appa bahagia, aku akan melakukan apa pun. Saranghae appa” ucap Shin Hye

__oOo__
Keesokan Harinya
“Yong Hwa kamu ingat hari ini harus menjemput Shin Hye dan mencari cincin untuk kalian” ujar eomma saat sarapan

“ne” ujar Yong Hwa malas

“eomma akan menelpon Shin Hye  dan menyuruhnya menunggumu di kampus. Kampusnya sama dengan kampusmu yang dulu” ujar eomma menambahkan

“aku sudah selesai, aku berangkat” pamit Yong Hwa

“anak itu ckckckck”


__oOo__
Yong Hwa Pov
Setelah kejadian semalam aku merasa tidak punya tenaga melakukan apa pun. Bagaimana dengan Seo Hyun sekarang mendapatkannya adalah mimpi. Mimpi yang tidak akan pernah dapat terwujud. Karena aku akan segera menikahi gadis lain.

“aaaahhhh”  aku menarik napas dalam dan memejamkan mata berharap semua ini hanya mimpi

“hyung…gwenchana?” Tanya salah  satu dongsaengku Jonghyun. Kenapa dia tiba-tiba sudah di ruanganku? Kapan dia masuk?

“hyung..gwenchana?” tanyanya lagi

“aahh ne wae? Kapan kamu masuk? Kenapa tidak ketuk pintu dulu biasanya kamu kan selalu mengetuk pintu sebelum masuk” tanyaku

“hyung aku sudah mengetuk pintu sampai tiga kali tapi kau tidak mendengarnya juga, jadi aku masuk saja”

“aahh ya, mian aku tidak mendengarnya. Wae? Apa ada masalah?”

“aku hanya ingin mengambil berkas yang tadi pagi aku berikan hyung, apa sudah di tanda tangani?” tanyanya

“ne..ini ambillah” aku memberikan berkas yang dia berikan padaku tadi pagi

“oya hyung hari ini kita makan bersama, Min Hyuk dan Jungsin sudah menunggu kita”

“baiklah kajja”


__oOo__
“yya!! Hyukkie makannya pelan-pelan saja, nanti kamu tersedak” ujar Jonghyun

“gwenchana hyung aku sudah biasa makan seperti ini” ujar Min Hyuk dengan mulut penuh makanan

“aish anak ini tidak pernah burubah” ucap Jungshin menggeleng-gelengkan kepalanya, yang segera mendapat jitakan dari Minhyuk

“aish apo hyung” ujar Jungshin mengelus kepalanya

“kalau tidak ingin mendapat jitakan lagi panggil aku hyung arraseo!!” aku tertawa melihat kelakuan mereka, setidaknya saat bersama mereka aku masih bisa tertawa, itulah yang ku syukuri dari ketiga dongsaengku ini, selalu bisa membuatku tertawa saat bersama mereka.

“ah ya hyung lalu bagaimana dengan pertemuan semalam?” Tanya Jonghyun

“aku akan menikah dengan gadis itu dalam sebulan ke depan” ucapku yang membuat Min Hyuk tersedak makanannya

“mwooo!!!” ucap mereka bersamaan

“tapi bagaimana bisa? Lalu bagaimana dengan Seo Hyun noona hyung? Kasian dia” ujar Jungshin

“aku juga tidak bisa berbuat apa-apa, aku harus menerimanya karena appa dan eomma pernah berhutang budi pada keluarga mereka”

“aiishh pasti dia gadis yang jelek sampai mau begitu saja di jodohkan dengan laki-laki yang tidak dia kenal” ucap Min Hyuk yang mendapat anggukan dari kedua dongsaengku yang lain

“entahlah aku juga tidak terlalu memperhatikan wajahnya semalam, ayo makan aku harus menjemput Seo Hyun setelah ini”

“arraseo hyung” ucap mereka kompak


__oOo__
Author Pov

“aggashi boleh aku duduk disini?” Tanya Shin Hye

“ah ne silahkan” ucap Seo Hyun sambil bergeser dan mempersilahkan Shin Hye duduk

“gumawo”

“bukankah aggashi yang kemarin aku tabrak? Jeosonghamnida aggashi” ucap Shin Hye setelah mengenali Seo Hyun

“gwenchana, Seo Joo Hyun imnida, kamu bisa memanggilku Seo Hyun”

“ah ne.. Park Shin Hye imnida, senang bertemu denganmu Seo Hyun”

“apa kamu kuliah disini? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya?” Tanya Seo Hyun

“ah ne, aku kuliah disini, baru pindah dari jepang, kemarin hari pertamaku jadi karena takut terlambat aku tidak sengaja menabrakmu, mianhae Seo Hyun”

“gwenchana” ucap Seo Hyun tersenyum ramah, gadis yang baik mungkin dia bisa menjadi temanku batin Shin Hye tersenyum

“di Jepang kamu tinggal di mana Shin Hye?” Tanya Seo Hyun

“aku tinggal di Okinawa, tepatnya di Naha pulau Okinawa”

“aku belum pernah mendengar tentang itu? Yang aku tahu Tokyo, Osaka, Hokkaido tapi belum pernah mendengar Okinawa, ada apa saja disana?” tanya Seo Hyun antusias

“kalau di Korea ada pulau Jeju di Jepang ada pulau Okinawa, di sana ada Aquarium Okinawa Churaumi yang merupakan taman biota laut terbaik dan terbesar di Jepang, dan yang paling  aku suka saat musim semi saat bunga sakura mulai bermekaran. Okinawa merupakan tempat pertama sakura mekar itu di Jepang. Aku selalu suka pulau itu” cerita Shin Hye mengenang masa lalunya

“lalu kenapa kamu datang ke Korea?”

“rumah kami memang di Korea dan mungkin akan tinggal seterusnya di sini, oya apa kamu sedang menunggu seseorang?” Tanya Shin Hye

“ah ne.. aku sedang menunggu seseorang, kamu sendiri?”

”aku sedang menunggu calon suamiku, tadi eomma menyuruh kami mencari cincin untuk pernikahan kami” ucap Shin Hye malu-malu

“ckuhae Shin Hye, kapan kamu akan menikah?”

“rencananya satu bulan lagi”

“ah itu namjachinguku datang” ujar Seo Hyun. Shin Hye mengikuti arah pandang Seo Hyun dan betapa kagetnya dia melihat sosok yang datang menghampiri mereka. Iya siapa lagi kalau bukan laki-laki yang di jodohkan dengannya Jung Yong Hwa.
TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar